REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Qatar merupakan negara Muslim pertama yang dipersiapkan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022. Hal ini seolah memberikan pengalaman baru bagi para pengunjung dan penikmatnya dari seluruh dunia.
Menjadi tuan rumah salah satu acara olahraga terbesar di dunia, Qatar tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mempromosikan Islam. Mereka berusaha menghilangkan hal-hal negatif terkait agama yang dianut oleh miliaran orang di seluruh dunia.
Mungkin tidak seperti kebanyakan negara Muslim lainnya yang tidak ingin mengecewakan negara-negara barat dengan nilai-nilai mereka, Qatar tetap teguh pada pendiriannya.
Dilansir di Samaa, Selasa (22/11/2022), di setiap langkah dari hotel ke stadion, penyelenggara acara memastikan bahwa pesan Islam disampaikan dengan cara yang halus.
Mungkin ini juga pertama kalinya bagi penonton yang menghadiri pertandingan perdana acara besar tersebut, diberikan bingkisan yang mencerminkan keramahan yang dianjurkan dalam Islam.
Aturan dasar lainnya juga diberlakukan secara ketat. Alkohol yang sangat dilarang dalam Islam tidak akan diizinkan, bahkan untuk orang asing di stadion di Qatar.
Menjamin pengalaman yang luar biasa, Qatar memastikan para pengunjung tidak melewatkan keindahan dan keagungan yang dihadirkan oleh panggilan Adzan.
enyelenggara bahkan menyiapkan muadzin dengan suara merdu dan juga memasang mikrofon di stadion untuk adzan. Karena itu, area sholat juga telah dialokasikan di stadion.
Di samping itu, tuan rumah telah mengambil beberapa langkah lainnya bagi pengunjung, untuk memberi mereka pengalaman tentang apa yang sebenarnya diajarkan Islam.
Sumber: