Senin 17 Oct 2022 19:34 WIB

Bagaimana Mengendalikan Cinta pada Dunia?

Masalah muncul ketika kita menjadikan dunia sebagai tujuan dan bukan sarana.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi. Bagaimana Mengendalikan Cinta pada Dunia?
Foto:

Rasulullah SAW bersabda: "Lihatlah mereka yang berdiri di tingkat (keuangan) yang lebih rendah dari Anda tetapi jangan melihat mereka yang berdiri di tingkat yang lebih tinggi dari Anda, karena ini akan membuat nikmat (yang diberikan kepada Anda oleh Allah) tidak berarti (di mata Anda)." (Muslim)

Ketika kita merasakan dorongan untuk bersaing dengan orang lain dalam kekayaan materi atau harta benda - hal-hal yang tidak akan membantu Anda bahkan sedikit di akhirat - ganti kompetisi itu dengan kompetisi dalam perbuatan baik dan mendapatkan pengetahuan agama - hal-hal yang akan membangun rumah dan kebun untuk kita di akhirat.

Ketika Nabi Muhammad (saw) ditanya persoalan ini, apakah ayat dalam Alquran: "Dan orang-orang yang memberikan apa saja yang mereka (harus) berikan dalam keadaan gemetar hatinya. (23:60)

Merujuk orang-orang yang berbuat dosa, dan mereka menjawab: Tidak. Mereka adalah orang-orang yang berpuasa, shalat, dan bersedekah sambil khawatir (amalan tersebut) tidak diterima (oleh Allah). Mereka adalah orang-orang yang saling bersaing dalam kebaikan. (Ibn Majah)

Kuncinya adalah memahami bahwa Allah tidak menyangkal dorongan hati kita. Dia mendorong kita untuk mengarahkan mereka ke sesuatu yang lebih baik.

Ingatkan diri Anda bahwa semua yang Anda lakukan di dunia ini dapat dilakukan karena cinta kepada Allah, jika Anda memiliki niat yang benar. Dan katakan: "Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku adalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.’ (6:162)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement