Senin 17 Oct 2022 19:34 WIB

Bagaimana Mengendalikan Cinta pada Dunia?

Masalah muncul ketika kita menjadikan dunia sebagai tujuan dan bukan sarana.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi. Bagaimana Mengendalikan Cinta pada Dunia?
Foto:

Saat Cinta Dunia Terlalu Jauh

Menurut Corbin, masalah muncul ketika kita menjadikan dunia sebagai tujuan dan bukan sarana untuk mencapai tujuan akhir. Dunia adalah tempat di mana kita berada untuk sementara waktu, dan semua yang ada di dunia harus digunakan atau dihindari dengan tujuan akhir untuk menyenangkan Allah.

Tujuan kita bukanlah menjadi sekaya, atau sekuat, atau senyaman mungkin dalam hidup ini. Hidup ini hanyalah sarana menuju akhirat dimana apa yang kita lakukan di dunia akan menentukan posisi kita di sisi Allah. Dan Allah mengetahui bagaimana kita melupakan tempat dunia dalam perjalanan kita ke akhirat. Dia mengatakan dalam Al-Qur\'an:

"Tetapi kamu lebih memilih kehidupan dunia, sedangkan akhirat lebih baik dan lebih kekal. (87:16-7)"

Ketika setiap orang mulai mengejar dunia, demi dunia alih-alih menggunakannya sebagai sarana untuk tujuan kita yang sebenarnya (menyenangkan Allah) saat itulah prioritas kita bercampur aduk. Dan kita mulai menderita penyakit rohani yang serius.

Corbin mengutip perkataan Nabi SAW, saat ia berdiri di depan para sahabat dan bersabda: “Bukan kemiskinan yang aku khawatirkan kepadamu, tetapi yang aku khawatirkan kepadamu adalah bahwa dunia, yang akan disajikan untukmu seperti yang disajikan untuk orang-orang sebelum kamu, kemudian kamu akan bersaing untuk itu, dan itu akan menghancurkanmu, sama seperti menghancurkan mereka.” (Ibn Majah)

Sebagaimana penyakit fisik menghancurkan tubuh, penyakit spiritual menghancurkan jiwa. Ketika kita menempatkan cinta dunia di atas cinta Allah, penyakit seperti keserakahan, kesombongan, tidak tahu berterima kasih, kecemburuan, kesombongan mulai mengambil alih hati kita dan menghancurkan hidup kita.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement