Senin 17 Oct 2022 19:34 WIB

Bagaimana Mengendalikan Cinta pada Dunia?

Masalah muncul ketika kita menjadikan dunia sebagai tujuan dan bukan sarana.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi. Bagaimana Mengendalikan Cinta pada Dunia?
Foto:

Membimbing Anak

Corbin menekankan anak-anak memiliki cinta alami kepada Allah. Dan mudah untuk memupuk cinta ini di dalam diri mereka.

Tetapi begitu mereka cukup umur untuk memproses rangsangan visual dan menyuarakan keinginan mereka, mereka dibombardir dengan iklan yang ditujukan kepada mereka, meyakinkan mereka bahwa mereka membutuhkan mainan, pakaian, atau makanan ringan terbaru dan terbaik di pasaran. Dan di sinilah medan pertempuran untuk hati dimulai.

Kabar baiknya adalah, sebagai orang tua, Anda dapat melakukan banyak hal untuk memastikan cinta Allah menang atas cinta dunia di hati dan pikiran anak-anak Anda.

Gunakan obsesi mereka untuk mendapatkan mainan baru yang cerah dan berkilau itu sebagai momen yang bisa diajarkan. Ceritakan kepada mereka tentang anak-anak yang hanya bisa bermimpi memiliki semua yang mereka miliki.

Orang Dewasa Jangan Terlalu Cinta Dunia

Sebagai orang dewasa, kita masih jatuh pada perangkap yang sama seperti yang kita lakukan sebagai anak-anak. Iklannya mungkin lebih canggih dan teman-teman kita mungkin punya mainan yang lebih besar untuk menggoda kita bersaing, tapi semuanya sama saja.

Demikian pula, obat untuk penyakit terlalu mencintai dunia ini adalah sama. Ketika kita menginginkan "mainan" terbaru dan terhebat dan menjadi terobsesi dengannya dan merasa seperti kita tidak dapat hidup tanpanya, kita dapat melihat kepada mereka yang memiliki lebih sedikit dari kita.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement