REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, menggelar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) VIII tingkat santri dayah dalam upaya memotivasi mereka untuk meningkatkan perhatian dan kecintaan terhadap kitab kuning.
"Kegiatan ini juga bagian upaya motivasi masyarakat untuk selalu dekat dengan Alquran, begitu juga bagi generasi penerus khususnya para santri dayah," kata Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar di Banda Aceh, Selasa (4/10/2022).
Ia menjelaskan dengan adanya ajang tersebut para santri dapat lebih termotivasi untuk terus memperdalam pemahaman dan kajian terhadap kitab kuning. MQK dapat menjadi wadah untuk menguji kemampuan para santri sesuai dengan cabang perlombaan yang diikuti, sekaligus wadah seleksi keikutsertaan pada MQK tingkat provinsi.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Tengah Azhari mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh 41 peserta dari kalangan santri dayah se-Kabupaten Aceh Tengah.
Ia menyebutkan ajang tersebut memperlombakan dua cabang, yaitu tingkat Ulya atau SMP sederajat dengan jumlah 21 peserta putra-putri dan tingkat Wustha atau SMA sederajat sebanyak 20 peserta putra- putri. "Kegiatan bertema meningkatkan kualitas dayah dalam Kabupaten Aceh Tengah. Rencananya akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 4 sampai dengan 6 Oktober 2022," kata Azhari.
Pihaknya meyakini dengan kegiatan yang digelar tersebut akan mampu meningkatkan motivasi para santri untuk membaca kitab kuning.