REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) akan menerapkan manajemen perhotelan (hospitality management) ke setiap asrama haji diseluruh Indonesia.
Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, dalam arahannya di kegiatan Peningkatan SDM Direktorat Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu (Sihdu), Kaliurang, Yogyakarta.
“Kita akan menyiapkan manajemen perhotelan (hospitality management) ke setiap asrama haji di seluruh Indonesia,” kata Hilman dalam keterangan yang didapat Republika, Kamis (29/9)
Dirinya mengaku telah mencari beberapa manajemen perhotelan di berbagai negara agar bisa diterapkan di asrama haji. Pihaknya juga telah berkomunikasi terkait manajemen perhotelan untuk di asrama haji.
"Saya sudah searching hospitality management ternyata ada di Australia, Thailand. Ada yang setahun bahkan ada yang dua tahun dan saya masih mencari yang bisa dua bulan,” ujar dia.
Pihaknya juga disebut akan terus mendorong penguatan sumber daya manusia, khususnya di asrama haji. Tujuannya, agar bisa bersaing dengan manajemen hotel.
“Untuk mendorong teman-teman kita di asrama haji, baik yang fokusnya ke keuangan maupun di pelayanan atau manajemen SDM. Ini menarik kalau ada teman-teman dari utusan asrama haji,” lanjutnya.
Selain itu, ia juga berencana akan memberikan dan menyiapkan beasiswa kepada para pegawai di lingkungan Ditjen PHU. Hilman menilai dengan pemberian beasiswa ini, diharapkan dapat meningkatkan dan mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) di unit kerjanya masing-masing.
Ia menyebut untuk peningkatan SDM, pihaknya memang belum memiliki skenario. Di sisi lain, anggaran pun masih terbatas untuk penguatan SDM.
Namun demikian, upaya baik akan terus dilakukan. Salah satunya adalah berkomunikasi dengan Dirjen Pendis, terkait pemberian beasiswa untuk teman-teman Ditjen PHU.