Sabtu 25 Jun 2022 16:25 WIB

PJUC dan Laznas LMI Bangun Sumur Bor di Ponorogo

Air adalah kebutuhan pokok dari masyarakat.

Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC) bersama Laznas LMI berinisiatif membangun sumur bor
Foto: Dok LMI
Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC) bersama Laznas LMI berinisiatif membangun sumur bor

REPUBLIKA.CO.ID,PONOROGO - Kekeringan dan kekurangan air yang biasa melanda sebagian wilayah di Indonesia berdampak kepada kehidupan sehari-hari. Sementara itu, bantuan air bersih yang disalurkan pemerintah daerah setempat hanya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, seperti untuk mandi dan memasak. Masyarakat membutuhkan solusi penyediaan air yang tidak hanya berguna untuk kebutuhan konsumsi saja.

Mengetahui hal tersebut, Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC) bersama Laznas LMI berinisiatif membangun sumur bor di desa tersebut. "Karena air adalah kebutuhan pokok dari masyarakat. Tanpa air, semua kegiatan kehidupan akan terhenti. Rasulullah juga mengatakan ketika ditanya sedekah apa yg paling baik. Beliau menjawab sedekah air. Oleh karena itu, karena sedekah air adalah sedekah jariyah, PJUC ingin mendapatkan pahala dari hal tersebut. Berkolaborasi dengan LMI dengan ijin Allah, memberikan bantuan sumur bor di beberapa wilayah kekurangan air di Jawa Timur," ujar Rista Hestiningsih selaku Manajer Akuntansi & Keuangan PT Petrogas Jatim Utama Cendana saat peresmian di Dusun Kliyur desa Dayakan kecamatan Badegan Ponorogo, Jumat (24/6/2022).

Baca Juga

Rista, sapaan akrabnya menambahkan, dengan sumur bor, selain berguna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, air juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain.

"Kami sangat mendukung program sumur bor dari Laznas LMI. Program ini sudah masuk dalam program tahunan PJUC selain juga ada program CSR yang lain. Baik kami lakukan sendiri, kerjasama dengan LMI maupun kerjasama dengan lembaga lain. Harapan ke depan, bahwa program ini bisa memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat di sekitar sumur, mempermudah kehidupan mereka dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat terdampak. Juga kami berharap bisa memberikan bantuan sumur bor ini banyak lagi sehingga seluruh masyarakat Jawa Timur tidak lagi ada yang kekurangan air," tambahnya.

 

Masyarakat yang terdiri dari 60 KK, 1 panti asuhan, 1 masjid, tersebut menyambut baik dan senang sekali atas dibangunnya Sumur Bor yang sangat bermanfaat untuk kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat sekitar. Seperti untuk berwudhu untuk menunaikan ibadah shalat, memasak, mandi, mencuci.

"Daerah kami memang daerah yang sangat membutuhkan akses air bersih, daerah gersang pegunungan kapur, kami biasanya menerima droping air dari BPBD pada musim kemarau, kami berharap sumur bor ini menjadi solusi bagi daerah kami " Ujar Muhammad Mukhlas, kepala desa setempat.

Kepala Kantor Perwakilan Laznas LMI Jawa Timur, Dawud Sulaiman, yang juga turut dalam peresmian tersebut sangat bersyukur, kolaborasi ini memberikan aksi nyata kepada masyarakat. Masyarakat yang selama ini kekeringan, akhirnya bisa merasakan air hasil sumur bor.

"Semoga kerja sama ini terus berlanjut, agar kebaikan ini tidak berhenti di sini, melainkan bisa meluaskan kebermanfaatan, dengan program-program lain, di daerah lainnya." pungkasnya.

Saat peresmian sumur bor, selain kehadiran dari PJUC dan Laznas LMI, dihadiri juga oleh kepala desa, perangkat desa, dan babinsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement