Presiden Dewan Politik Muslim India Tasleem Rehmani menyebut penangguhan juru bicara BJP sebagai sebuah drama. "Usir dia secara permanen dan kirim dia ke penjara. Tidak ada yang bisa diterima," kata Rehmani di Twitter.
Pernyataan pejabat BJP juga memicu tren Twitter di dunia Arab yang menyerukan boikot produk India. Sejak Modi berkuasa pada 2014, gerombolan Hindu telah menghukum mati sejumlah orang, terutama Muslim dan Hindu Dalit yang dicurigai mengangkut sapi atau memakan daging sapi secara ilegal.
Kelompok sayap kanan Hindu juga menargetkan Muslim atas "jihad cinta", teori konspirasi bahwa Muslim memikat wanita Hindu dengan tujuan konversi dan akhirnya dominasi nasional. Umat Islam juga dituduh menyebarkan Covid-19. Dalam beberapa tahun terakhir, gerombolan Hindu telah menargetkan umat Islam yang berdoa pada hari Jumat di India utara.
BJP baru-baru ini melarang mengenakan jilbab di ruang kelas di negara bagian Karnataka. Kelompok Hindu garis keras kemudian menuntut pembatasan seperti itu di lebih banyak negara bagian India. Penjual daging kambing dan penjual buah Muslim juga menjadi sasaran kelompok sayap kanan Hindu.