Senin 06 Jun 2022 15:07 WIB

Buntut Penghinaan Nabi Muhammad: Qatar, Kuwait, dan Iran Panggil Dubes India

Pemerintah India didesak mengambil tindakan hukum atas pernyataan menghina Nabi SAW.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Warga melakukan protes menentang islamofobia dan mendorong keharmonisan masyarakat di Bengaluru, India, 30 April 2022. Muslim India kerap mengalami pelecehan dan kekerasan di India. Buntut Penghinaan Nabi Muhammad: Qatar, Kuwait, dan Iran Panggil Dubes India
Foto:

Pernyataan juru bicara partai Perdana Menteri India Narendra Modi pekan lalu memicu bentrokan di negara bagian India dan mendorong tuntutan untuk penangkapannya. BJP menjauhkan diri dari pernyataan mereka, mengatakan telah menangguhkan Sharma dan memberhentikan Jindal.

Menanggapi tuntutan permintaan maaf publik dari Qatar, India mengatakan pernyataan tentang Nabi Muhammad dibuat oleh elemen pinggiran dan hal itu tidak mencerminkan pandangan pemerintah. Partai Modi, yang sering dituduh bertindak melawan minoritas Muslim di negara itu, mengatakan menghormati semua agama.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang berbasis di Saudi juga mengkritik pernyataan itu, tanpa merinci penghinaan, mengatakan mereka datang dalam konteks mengintensifkan kebencian dan pelecehan terhadap Islam di India dan praktik sistematis terhadap Muslim. Pakistan mengatakan dalam sebuah pernyataan mengkritik pernyataan yang sangat menghina itu.

"Pakistan sekali lagi menyerukan kepada masyarakat internasional untuk segera mengetahui situasi Islamofobia yang menyedihkan di India,” demikian tanggapan pemerintah Pakistan.

Afghanistan menjadi negara terbaru yang mengutuk komentar menghina tersebut. Juru bicara Taliban Afghanistan Zabihullah Mujahid mengkritik keras penggunaan kata-kata menghina Nabi Suci Islam oleh seorang pejabat partai yang berkuasa di India.

"Kami mendesak pemerintah India untuk tidak membiarkan orang-orang fanatik seperti itu menghina agama suci Islam dan memprovokasi perasaan umat Islam," katanya.

Sekretaris Jamiat Ulema-e-Hind, organisasi sosial-keagamaan Muslim terbesar di India, Niyaz Farooqui mendesak pemerintah India mengambil tindakan hukum atas pernyataan yang menghina itu. "Kami telah meminta pemerintah India mengambil tindakan hukum, menangkap mereka dan menghukum mereka, baru setelah itu akan dianggap tindakan yang benar telah diambil," katanya.

sumber : https://www.trtworld.com/asia/india-faces-uproar-after-ruling-bjp-officials-insult-prophet-muhammad-57726
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement