REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo memberikan pesan khusus kepada tim Media Center Haji (MCH) 1443 H/2022 M.
Pria yang akrab disapa Gus Bowo ini meminta tim MCH tidak bosan memberikan informasi edukatif terkait penyelenggaraan ibadah haji kepada jamaah."Edukasi dan utamakan jemaah. Kita semua adalah petugas," tegas Gus Bowo saat berdiskusi dengan Tim MCH di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Edukasi ini sangat penting, lanjutnya, karena jamaah Indonesia sangat beragam, baik tingkat usia, pendidikan, bahkan pengalaman bepergian. Kebiasaan mereka juga berbeda-beda.
"Terkait pola makan, misalnya. Dalam kemasan katering akan tertulis batas maksimal waktu makan. Sementara sebagian jamaah ada yang punya kebiasaan menunda waktu makan, sehingga ada potensi katering dikonsumsi di luar jam yang ditentukan. Nah, ini perlu edukasi bersama," ujar dia.
Lainnya, ujar dia, ada jamaah yang kurang terbiasa minum, karena beragam sebab. Padahal, Gus Bowo menjelaskan, cuaca sedang panas. "Ini juga perlu edukasi agar tidak dehidrasi. Nah informasi yang ditulis tim MCH ini akan dibaca publik, termasuk jemaah atau keluarganya di Tanah Air. Sehingga, mereka bisa saling menginformasikan," sambungnya.
Sebagai petugas haji, jelas Wibowo, tim MCH juga diharapkan bisa ikut membantu jemaah dalam menyelesaikan rangkaian ibadahnya. Sebagaimana pesan Gus Menteri Agama, petugas agar semaksimal mungkin berusaha ikut membantu jemaah menyelesaikan ibadahnya.
"Mari siapkan bahu kita untuk membantu jamaah," pesannya.