Selasa 19 Apr 2022 17:00 WIB

Tantangan yang Dihadapi Kampung Zakat, Apa Saja?

Kampung Zakat bertujuan untuk mengatasi permasalahan rakyat.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
 Kasubdit Kelembagaan dan Informasi Zakat Wakaf Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag), Andi Yasri, saat meninjau Kampung Zakat Sumur Batu di kompleks Yayasan Tunas Mulia, Bekasi, Selasa (13/4/2022).
Foto:

Tarmizi menambahkan, strategi yang telah dilakukan untuk program Kampung Zakat yaitu penguatan fasilitator program dan membangun kader lokal. Kampung Zakat berbasis sumber daya lokal, berbasis komunitas, dan berbasis teknologi tepat guna.

Serta membangun kelembagaan lokal. Misalnya institusi keuangan mikro syariah, institusi kesehatan, institusi pendidikan, dan institusi dakwah. Menguatkan kapasitas masyarakat dalam pengurangan resiko bencana berbasis komunitas dengan membangun Desa Siaga Bencana.

Tarmizi menjelaskan, tujuan program Kampung Zakat untuk menetapkan standar kelayakan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS). Untuk melakukan pembinaan masyarakat di bidang agama, kesehatan, wirausaha, dan mental dalam membentuk karakter masyarakat yang mandiri dan kreatif.

"Serta untuk berbagi peran kepada stakeholders zakat dalam meningkatkan perekonomian mustahik, dan untuk memberdayakan dana ZIS untuk mustahik dengan memberikan kemudahan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, kebutuhan sembako tercukupi, pelayanan dan perlindungan sosial, pembinaan mental, dan membuka lapangan pekerjaan," jelasnya.

Tarmizi mengatakan, tujuan Kampung Zakat juga untuk memberikan pembekalan melalui program pelatihan, pendampingan, penyuluhan, dan pembinaan secara berkelanjutan. Sehingga mustahik yang terbantu dapat teratasi permasalahannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement