Kamis 23 Mar 2023 10:51 WIB

Laznas Bakrie Amanah Resmikan Rumah Produksi dan Pengolahan Kopi di Sambas

Program kelompok budidaya kopi berjalan sejak kampung zakat diresmikan di 2018

Bertepatan dengan menyambut bulan suci Ramadhan, Laznas Bakrie Amanah bersama dengan Baznas Kabupaten Sambas (21/03/2023) menggelar acara Launching Rumah Produksi dan Pengolahan Kopi Kampung Zakat yang berlokasi di Desa Sulung, Kec Sejangkung, Kab Sambas, Kalimantan Barat.
Foto: dok Laznas Bakrie Amanah
Bertepatan dengan menyambut bulan suci Ramadhan, Laznas Bakrie Amanah bersama dengan Baznas Kabupaten Sambas (21/03/2023) menggelar acara Launching Rumah Produksi dan Pengolahan Kopi Kampung Zakat yang berlokasi di Desa Sulung, Kec Sejangkung, Kab Sambas, Kalimantan Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMBAS -- Bertepatan dengan menyambut bulan suci Ramadhan, Laznas Bakrie Amanah bersama dengan Baznas Kabupaten Sambas (21/03/2023) menggelar acara Launching Rumah Produksi dan Pengolahan Kopi Kampung Zakat yang berlokasi di Desa Sulung, Kec Sejangkung, Kab Sambas, Kalimantan Barat.

Acara dihadiri oleh Kabid Penerangan Islam Zakat Wakaf Kanwil Kemenag RI Prov Kalbar, Pemda Kabupaten Sambas (diwakili oleh kabag kesra), TP PKK Kabupaten Sambas yang juga merupakan istri Bupati Sambas, Baznas Kabupaten Sambas, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Laznas Bakrie Amanah, Danramil Sejangkung, Kapolsek Sejangkung, Camat Sejangkung, Kepala Desa Sulung dan tokoh masyarakat.

Program kelompok budidaya kopi yang digagas oleh Baznas Sambas, yang juga merupakan salah satu program kampung zakat di desa sulung sudah berjalan sejak kampung zakat diresmikan pada tahun 2018. Selama ini produksi kopi oleh kelompok “Pondok Kopi” dilakukan di rumah ketua kelompok, hanya dengan menggunakan peralatan manual dan pengemasan seadanya. Saat ini kelompok budidaya kopi sebanyak 10 ibu-ibu dengan satu pendamping.

Laznas Bakrie Amanah berkolaborasi dengan Baznas Kabupaten Sambas untuk membangun Rumah produksi dan pengolahan kopi pada bulan desember tahun 2022, harapannya dengan dibangunnya rumah produksi ini dapat menjadikan ibu-ibu kelompok pondok kopi semakin produktif dan dapat menambah pendapatan keluarga anggota.

Kabid Penerangan Islam Zakat Wakaf Kanwil Kemenag RI Prov Kalbar, H. Rohadi, S.Ag, M.Si dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam membangun Desa Sulung, karena Desa Sulung merupakan salah satu desa tertinggal pada tahun 2018. Harapannya program kampung zakat ini dapat mengubah status Desa Sulung menjadi desa yang maju. 

"Sebelum membangun desa, harus dimulai dengan membangun ekonomi keluarga terlebih dahulu, agar kita bisa membantu sesama dan memajukan desa", ucap Rohadi dalam sambutannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement