REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah membagikan delapan juta liter air Zamzam kepada pengunjung di Masjidil Haram di Makkah selama 10 hari pertama Ramadhan.
Dilansir dari Arab News, Rabu (13/4/2022), delapan juta liter air Zamzam didistribusikan dalam tiga juta botol sekali pakai dan melalui 25 ribu kontainer atau wadah air Zamzam yang tersebar di sekitar masjid, 250 tas punggung yang dibawa oleh karyawan dan 58 gerobak pintar berkapasitas 80 liter dan 33 gerobak khusus untuk keliling dan masing-masing menampung 100 botol.
Dikutip dari Saudi Gazette, Kepresidenan telah mengintensifkan pelayanan selama 10 hari pertama bulan suci Ramadhan melalui penerapan sistem pelayanan komprehensif yang bekerja sepanjang waktu. Seperti operasi, transportasi, kendaraan di dalam masjid, pembukaan gerbang masjid, mengatur masuk dan keluar, mengidentifikasi kursus untuk para penyandang cacat, mendistribusikan botol air Zamzam ke tempat-tempat sholat.
Termasuk juga sterilisasi dan pembersihan masjid. Masjid telah dibersihkan 100 kali pada sepertiga pertama Ramadhan oleh 4.000 karyawan. Setiap kali dibersihkan, digunakan 1,3 juta liter desinfektan dan 25 ribu liter wewangian.
Administrasi jasa transportasi meningkatkan kesiapannya untuk melayani pengunjung Masjidil Haram dengan menyediakan lebih dari 5.000 kereta biasa dan 3.000 kereta listrik untuk jamaah umroh dan pengunjung masjid untuk memfasilitasi transportasi mereka.
Kepresidenan telah merekrut lebih dari 100 pengawas di gerbang Masjidil Haram untuk menerima jamaah dan membimbing mereka ke tempat yang tepat, mengatur keluar masuknya jamaah, dan membimbing jamaah ke tempat sholat. Lebih dari 100 gerbang masjid telah dibuka untuk kenyamanan jamaah.
Lebih dari 100 karyawan telah dikerahkan ke berbagai pintu masuk masjid, yang 100 di antaranya digunakan saat ini, untuk menyambut pengunjung, mengarahkan mereka, mengatur arus massa, dan mendukung personel keamanan dalam mengarahkan orang dari satu bagian ke bagian lain ketika berdoa.
https://www.arabnews.com/node/2061866/saudi-arabia