Rabu 01 Oct 2025 16:23 WIB

Pastikan Layanan Jamaah, Kementerian Haji Saudi Temui 75 Negara Peserta

Pertemuan itu menanggapi permintaan kantor haji untuk memberi kemudahan bagi jamaah.

Jamaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (30/5/2025). Pemerintah Arab Saudi menetapkan Idul Adha jatuh pada hari Jumat (6/6), sedangkan Hari Arafah (Wukuf di Arafah) sebagai rangkaian puncak musim haji pada 5 Juni 2025 yang akan diikuti 1,83 juta muslim dari berbagai penjuru dunia termasuk dari Indonesia yang tahun ini memiliki kuota sebanyak 221.000 jamaah.
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Jamaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (30/5/2025). Pemerintah Arab Saudi menetapkan Idul Adha jatuh pada hari Jumat (6/6), sedangkan Hari Arafah (Wukuf di Arafah) sebagai rangkaian puncak musim haji pada 5 Juni 2025 yang akan diikuti 1,83 juta muslim dari berbagai penjuru dunia termasuk dari Indonesia yang tahun ini memiliki kuota sebanyak 221.000 jamaah.

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH — Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Arab Saudi pada Selasa  (30/9/2025), menyelesaikan serangkaian pertemuan persiapan dengan kantor urusan haji (KUH) dari berbagai negara menjelang musim haji 1447 H. 

Pertemuan itu merupakan bagian dari komitmen Saudi untuk memastikan pengaturan dan koordinasi terbaik dalam melayani jamaah. Pertemuan itu meninjau persiapan untuk musim haji mendatang, menguraikan peraturan dan pedoman utama yang harus diterapkan.

Baca Juga

Pertemuan itu pun menanggapi permintaan dan pertanyaan kantor haji untuk membantu memberikan kemudahan dan kepastian bagi jamaah yang datang dari negara-negara tersebut. 

Sesi pertemuan diselenggarakan secara virtual, sejalan dengan upaya transformasi digital Kementerian Haji, dan mempertemukan perwakilan dari lebih dari 75 negara. Pertemuan tersebut mencerminkan komitmen Kerajaan Arab Saudi untuk meningkatkan layanan dan menyederhanakan prosedur haji sebagai bagian dari misinya yang lebih luas, yaitu melayani Islam dan umat Islam di seluruh dunia. 

Kementerian Haji menekankan pertemuan persiapan itu merupakan bagian penting dari perencanaan awal musim haji. Pertemuan itu merupakan bagian dari serangkaian langkah organisasi dan layanan yang dilakukan oleh Arab Saudi untuk memastikan perjalanan yang aman dan lancar bagi para jemaah haji, sejak mereka meninggalkan negara asal hingga kembali ke Tanah Air.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement