Selasa 15 Mar 2022 01:46 WIB

Bina Narapidana, 80 Guru Agama Islam Singapura Diapresiasi

Sejak 2019, melalui progra Fitrah para guru agama Islam di Singapura bina narapidana.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Muslim Singapura
Foto:

Menteri Negara Dalam Negeri Singapura, Muhammad Faishal Ibrahim, yang menghadiri pelantikan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada 80 ustazah. Hal ini karena secara sukarela meluangkan waktu mereka untuk membantu para narapidana.

Menteri Faishal memuji mereka atas dedikasi mereka dan kagum tentang bagaimana mereka bergerak untuk melakukan konseling agama secara virtual ketika Covid-19 membatasi pertemuan fisik.

"Jalan menuju rehabilitasi dan reintegrasi bagi pelaku dan mantan pelaku tidak mudah dan penuh dengan banyak kesengsaraan, namun dukungan yang diberikan oleh Fitrah dan para ustazah sangat membantu mereka," kata Faishal.

Guru agama Islam lain yang juga menjadi relawan, Effendi Suparde menyampaikan ingin memahami masalah yang dihadapi narapidana dan memotivasi mereka untuk bangkit dari perjuangan masa lalu mereka. Dia telah memberikan konseling kepada narapidana sejak 2013. Dia juga telah memberikan rincian kontaknya kepada narapidana yang telah menjalani hukumannya, dan juga telah memberi mereka nasihat tentang berbagai masalah saat dibutuhkan.

 

"Mereka butuh dukungan, dan kita perlu memberi mereka waktu untuk mengembangkan keberanian," kata Effendi soal bagaimana agar masyarakat juga dapat melakukan perannya dengan menerima para mantan narapidana seperti mantan pecandu narkoba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement