Jumat 04 Mar 2022 20:27 WIB

UIII Mulai Pembelajaran Tatap Muka

Perkuliahan tatap muka dimaksudkan agar mahasiswa membangun budaya akademik.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Pekerja saat beraktivitas di Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Jawa Barat, Jumat (4/3/2022). UIII akan memulai perkuliahan tatap muka (offline) mulai Senin (7/2/2022), yang akan diikuti oleh 98 mahasiswa dari 20 negara penerima program UIII Scholarship. Republika/Putra M. Akbar
Foto:

Sementara Rektor UIII, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat mengaku bahagia dengan dimulainya perkuliahan tatap muka setelah satu semester sebelumnya ia hanya berjumpa secara virtual dengan para mahasiswanya. “Saya mengucapkan selamat datang kepada teman-teman mahasiswa UIII baik yang datang dari berbagai kota di Indonesia maupun dari manca negara. Bersama UIII mari kita membangun masa depan yang penuh optimisme dan ceria,” ujarnya. 

Selanjutnya para mahasiswa yang sudah menghuni asrama akan mengikuti acara Welcome Week berupa perkenalan tatap muka, sosialisasi fakultas, dan City Tour Jakarta. Dalam rangkaian Welcome Week ini mahasiswa juga akan diajak bertemu dengan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengunjungi taman wisata Kebun Raya Bogor, dan bersepeda sehat bersama Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. 

Pada Sabtu (5/3) para mahasiswa dan civitas akademika UIII akan mengikuti acara inti Welcome Day Dinner. Dalam acara ini Rektor akan memberikan sambutan kepada para mahasiswa baru dan menyerahkan student package. 

Sekretaris UIII, Dr. Chaider S. Bamualim, MA, mengatakan, rangkaian acara tersebut digelar untuk mengenalkan para mahasiswa kepada lingkungan yang baru agar mereka betah, tidak merasa asing berada jauh dari tempat tinggal atau negeri asal mereka. 

“Kita mengundang para mahasiswa manca negara itu ‘kan dengan tawaran yang tinggi bahwa kampus kita ini punya kualifikasi, bahwa negeri kita ini indah, lingkungannya baik, penduduknya ramah, sikap beragamanya toleran. Nah, itu kita harus perlihatkan dari pertama mereka menginjakkan kaki di sini,” ujarnya.

Dia menjelaskan, bahwa dari 98 orang mahasiswa dinyatakan layak dan diterima sebagai mahasiswa UIII untuk tahun akademik 2021-2022, 66 persen persen warga negara Indonesia dan 34 persen persen warga negara asing. 

Seorang mahasiswi asal Mesir, Esra Ahmed Abdulhalim, mengaku takjub saat pertama kali menginjakkan kakinya di UIII karena menurutnya kampus ini sangat luas. “It is great if there are ‘tuk-tuk’ (bajaj Mesir) around campus,” ucapnya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement