REPUBLIKA.CO.ID, SEBATIK TIMUR -- Sampai dengan hari ini, BMH terus berkomitmen bersama para muzaki dan donatur, untuk menguatkan keberadaan pesantren yang ada di Indonesia mulai dari perkotaan sampai ke pedalaman dan perbatasan.
"Alhamdulillah hari Kamis (24/2), BMH telah mengirimkan logistik berupa beras untuk santri Tahfiz As'adiyah Sei Nyamuk, Sebatik Timur, Kalimantan Utara," Terang M Nor Komara, kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Kaltara dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
"Jumlah santri di sini 300 putra dan putri. Mereka anak-anak TKI, yatim dan dhuafa yang orangtuanya sebagai buruh sawit di Malaysia," ungkap Ustadz Jefri, pengurus Pesantren Tahfiz As'adiyah.
"Terimakasih banyak atas perhatian dari BMH, yang telah mengirimkan bantuannya untuk santri kami di sini, semoga kita semua senantiasa istiqomah dalam kebaikan dan berkah untuk BMH beserta orang-orang baik yang terlibat," imbuh Jefri.