Pernyataan ekstrem yang dibuat oleh Carol Hefner selama debat merupakan respon atas pernyataan ekstrem lain yang dia buat di masa lalu. Terkait pertanyaan tentang perpecahan dan pernyataan ekstrem yang dia buat terhadap Muslim di masa lalu, dia berkata "itu sudah lama sekali".
Hefner lantas menceritakan kisah keluarga, tentang bagaimana kerabat Kristennya dianiaya oleh Muslim di Lebanon, sebuah tempat penuh dengan konflik antara Kristen dan Muslim sejak Perang Salib berabad-abad yang lalu.
Alih-alih menjadi seruan untuk rekonsiliasi dari orang yang memproklamirkan diri sebagai orang Kristen, Hefner mengakhiri tanggapannya dengan mengatakan, “(Islam) itu hambar, dan itu harus dimusnahkan dari budaya kita – dari dunia kita. Sayangnya, (Islam) sudah ada di sini sejak awal waktu".
“Saya tidak tahu bagaimana saya akan secara pribadi menyingkirkannya, tetapi kita perlu melakukan percakapan itu,” lanjut Hefner.
Sementara itu, pada kesempatan sebelumnya dia pernah mengatakan ingin duduk dan berbicara, setelah setuju telah membuat pernyataan kasar tentang Islam. Namun, tidak jelas percakapan seperti apa dan untuk tujuan apa percakapan itu seharusnya.
"Sangat penting bagi saya untuk melakukan percakapan yang menyembuhkan dan menawarkan rahmat bolak-balik," ujar dia. Dia tidak merinci "rahmat" seperti apa yang akan dia berikan kepada Muslim dan untuk jenis pelanggaran apa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
