Jumat 31 Dec 2021 04:50 WIB

AS Tunjuk Utusan untuk Perjuangkan Hak Perempuan Afghanistan

Utusan tersebut merupakan perempuan ahli mediasi AS kelahiran Afghanistan.

Rep: Kiki Sakinah/Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
AS Tunjuk Utusan untuk Perjuangkan Hak Perempuan Afghanistan. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Foto:

Dalam sebuah surat bulan lalu kepada Biden, 24 wanita yang bertugas di Senat AS mendesak Biden mengembangkan rencana antar-lembaga untuk mendukung hak-hak perempuan Afghanistan. Sebelumnya, pembuat kebijakan AS memang kerap menyoroti perlakuan terhadap perempuan ketika presiden saat itu George W. Bush memerintahkan invasi.

Biden adalah seorang kritikus lama perang terpanjang Amerika. Dalam percakapan berapi-api dengan Holbrooke yang diceritakan dalam biografi George Packer dari diplomat tersebut, Biden yang menjabat wakil presiden saat itu dikutip berteriak kepadanya, "Saya tidak mengirim anak laki-laki saya kembali ke sana untuk mempertaruhkan nyawanya demi hak-hak perempuan!"

Taliban melarang perempuan Afghanistan melakukan perjalanan jauh, kecuali didampingi oleh kerabat laki-laki. Taliban bahkan melarang taksi mengangkut perempuan ke tempat lain selain jarak dekat.

Aturan ini dikeluarkan oleh Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Wakil, juga meminta semua pemilik kendaraan menawarkan tumpangan hanya kepada para wanita yang mengenakan jilbab islami. "Perempuan yang bepergian lebih dari 45 mil (72 kilometer) tidak boleh ditawari tumpangan jika mereka tidak ditemani oleh anggota keluarga dekat," kata juru bicara kementerian Sadeq Akif Muhajir, dilansir dari Alaraby, Senin (27/12).

Aturan ini beredar di jaringan media sosial, beberapa minggu setelah kementerian meminta saluran televisi Afghanistan berhenti menampilkan drama dan sinetron yang menampilkan aktris. Muhajir mengatakan jilbab juga akan diwajibkan bagi wanita yang hendak menggunakan transportasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement