“Anda harus dengan sabar mencegah wanita pergi ke luar tanpa jilbab dan tanpa wali laki-laki yang menemaninya,” tambahnya.
Dalam aturan itu juga memerintahkan sholat wajib yang dilakukan lima kali sehari dan adanya ketentuan memiliki janggut untuk pria. Shebani menyebut beberapa orang berpikir Taliban ekstremis, tapi dia mengaku Taliban tidak seperti itu. Islam adalah agama yang moderat dan semuanya akan baik-baik saja.
“Kami ingin memberi tahu semua orang terlebih dahulu tentang prinsip-prinsipnya. Ada beberapa hal kecil yang tidak kami tanggapi karena kami tidak ingin orang panik atau merasa negatif. Kami ingin menekankan tidak akan memasuki rumah orang atau tempat berkumpul dan kami tidak akan menggunakan kekerasan,” ucap Shebani.
Menurut buku pedoman polisi moralitas Taliban, orang-orang kementerian dilarang memasuki rumah warga sipil bahkan jika aturan dilanggar. “Jika ada suara musik, televisi, sistem stereo, keluar dari rumah, itu harus dicegah. Tapi jangan masuk ke rumah untuk melakukannya,” kata pedoman itu.