REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Peradaban Utsmaniyah boleh runtuh, tetapi tidak dengan bangunan-bangunan masjidnya yang megah. Bangsa Turki Utsmani meninggalkan pengaruh atas keberadaan bangunan megah di Turki.
Di antara bangunan megah dan tak lekang oleh waktu adalah Masjid Rustem Pasha. Masjid ini berada di Eminonu, Istanbul.
Perancang masjid ini adalah arsitek Ottoman Mimar Sinan. Masjid berusia lima abad itu mengesankan pengunjung, terutama dengan atapnya yang memukau setelah pekerjaan restorasi dan perbaikan.
Masjid ini diresmikan pada 1542 oleh Wazir Agung Rustem Pasha, menantu Sultan Suleiman I juga dikenal sebagai Suleiman yang Agung. Ini adalah karya Turki-Islam terbesar di distrik Osmaneli Bilecik, dengan jejak era Ottoman dan Seljuk.
Pekerja harian Mehmet Pasha membangun masjid di atas denah persegi dengan dinding batu Lefke yang diambil dari wilayah tersebut. Atap kayu masjid, dibangun melalui corbelling, menarik perhatian pengunjung dengan orisinalitasnya, menantang ujian waktu.
Menara masjid yang terbuat dari batu dan ditutupi dengan kerucut yang dipasang di dasar persegi panjang adalah pesta visual. Quran surat Al-Fath ayat ke-48, menghiasi tiga sisi masjid, yang membangkitkan kekaguman dengan dekorasi interiornya. Juga, panel ubin abad ke-17 dengan penggambaran Ka'bah di dinding kiblat patut mendapat perhatian khusus.