Kamis 15 Jul 2021 19:15 WIB

Pelaksanaan Idul Adha di Kota Bogor Terus Disiapkan

Kota Bogor bersiap sambut Idul Adha.

Rep: Shabrina Zakariya/ Red: Muhammad Hafil
Pelaksanaan Idul Adha di Kota Bogor Terus Disiapkan. Foto: Sholat Idul Adha (ilustrasi)
Foto: Republika TV
Pelaksanaan Idul Adha di Kota Bogor Terus Disiapkan. Foto: Sholat Idul Adha (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR— Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengecek ketersediaan hewan qurban di Kota Bogor, Kamis (15/7). Salah satunya yakni di Mall Hewan Sholeh Iskandar di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Syahrul mengatakan, ketersediaan hewan qurban perlu disiapkan menjelang Idul Adha 1442 Hijriah yang akan datang, yakni pada Selasa (20/7).

Baca Juga

“Salah satu hal yang memang yang perlu dipersiapkan itu tentu adalah pendekatan vertikal kita pada Allah. Tetapi dibalik itu adalah bagian bagian untuk mengajar semua umat Islam lebih khusus untuk meningkatkan solidaritas kita apalagi di tengah Covid-19 seperti ini,” kata Syahrul di Kota Bogor, Kamis (15/7).

Lebih lanjut, Syahrul menjelaskan, tidak ada masalah yang serius mengenai ketersediaan hewan qurban di Kota Bogor. Baik dalam mendatangkan, melakukan persiapan, dan penjualan pada titik titik yang sudah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Meski ada penurunan dari masuknya hewan qurban di Kota Bogor, Syahrul mengatakan, penurunan tersebut tidak signifikan. Dan masih dalam perkiraan pihaknya.

“Secara nasional kita memprioritaskan 1,7 juta ekor se-Indonesia. Sampai hari ini harga pun kurang lebih dalam rank masih dalam kondisi cukup baik, mudah-mudahan ke depan juga seperti itu,” ucapnya.

Di lokasi yang sama, Bima Arya mengatakan, Pemkot Bogor sudah memastikan ketersediaan hewan qurban di Kota Bogor dalam kondisi aman. Meskipun terdapat penurunan sebesar 20 persen.

Tak hanya itu, lanjut dia, Pemkot Bogor telah membuat edaran kepada seluruh warga Bogor untuk penyembelihan dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) yang kapasitasnya sudah diperiksa. Salah satunya, di RPH Bubulak, Kecamatan Bogor Barat dapat menangani 200 ekor hewan qurban per hari. 

“Jadi dalam empat hari bisa menangani 800 ekor hewan qurban. Semuanya kami pastikan protokol kesehatannya berlangsung dengan baik, SDM cukup dan semua yang diperlukan tersedia,” jelasnya.

“Distribusi hewan qurban semuanya akan kami awasi. Pada Idul Adha nanti saya akan keliling untuk memastikan distribusinya berjalan sesuai prokes dan tidak ada kerumunan,” ujar Bima Arya.

Sementara itu, berdasarkan data pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), terdapat penurunan jumlah hewan qurban yang masuk ke Kota Bogor untuk Idul Adha tahun ini. Diprediksi, penurunan jumlah sapi, kambing, dan domba yang masuk ke Kota Bogor sebesar sekitar 20 hingga 30 persen.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada DKPP Kota Bogor, Wina mengatakan, pada tahun sebelumnya, jumlah sapi qurban yang masuk ke Kota Bogor ada sekitar 5000 ekor. Sementara, untuk kambing dan domba tercatat sekitar 8000 ekor. Diperkirakan, adanya penurunan jumlah hewan qurban diakibatkan karena kurangnya permintaan.

“Tahun ini kayaknya ada penurunan dilihat dari jumlah sapi yang masuk, juga kambing domba. Kita prediksikan bisa sampai antara skeitar 20 sampai 30 persen. Tapi kita masih lihat sampai dengan mendekati Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah. Kita prediksikan ada penurunan 20 sampai 30 persen,” paparnya.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement