Rabu 14 Jul 2021 05:56 WIB

Penjara AS tak Penuhi Hak Muslim untuk Bimbingan Agama

Kebutuhan Muslim di penjara federal tidak terlayani tanpa ada pembimbing agama

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Penjara (ilustrasi)
Foto:

Syamma adalah seorang pendeta di Departemen Pemasyarakatan Connecticut selama lebih dari delapan tahun. Shamma mengatakan dia belum memenuhi syarat untuk posisi federal karena dia berusia 65 tahun, di atas batas usia 37 tahun untuk penunjukan.

Imam Abu Qadir al-Amin juga tidak memenuhi syarat. Al-Amin ingin menjadi pembimbing agama di sebuah penjara federal di Dublin, California, di mana dia menjadi sukarelawan. Tapi dia tidak bisa memenuhi syarat karena dia tidak memiliki akses ke pendidikan tinggi.

"Beberapa pemimpin agama yang lebih efektif belum tentu orang yang bersekolah untuk apa yang mereka lakukan sekarang. Mereka adalah pemimpin yang lebih terinspirasi yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi kehidupan orang-orang yang berada di lingkungan terbatas itu."

"Dan membutuhkan seseorang yang memahami gaya hidup mereka, apa yang membuat mereka berada di sana sejak awal, dan kemudian dapat mengembangkan strategi yang lebih tepat untuk mengatasi masalah tersebut," kata al-Amin.

Ada alasan lain mengapa sulit untuk merekrut pembimbing agama Islam. Di antaranya Penahbisan diperlukan oleh biro, tetapi Muslim tidak secara resmi menahbiskan pemimpin agama. Dan seringkali komunitas Muslim tinggal jauh dari penjara, mengharuskan para pembimbing agama dan keluarga mereka untuk pindah.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement