REPUBLIKA.CO.ID, — Alquran telah diturunkan Allah SWT sebagai petunjuk bagi manusia. Di dalamnya terkandung hikmah dan penjelasan yang dapat menuntun manusia pada kemuliaan hidup di dunia dan akhirat.
Sangat beruntung bagi seorang hamba yang menjadi ahli Alquran. Setiap langkahnya dalam menjalani hidup senantiasa berpijak pada tuntunan Alquran.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, berdasarkan keterangan Alquran dan hadits Nabi SAW, para ahli Alquran digolongkan pada tiga kategori.
Pertama yakni orang yang tergerak mencintai Alquran dan menjadikan aktivitas kesehariannya untuk berinteraksi dengan membaca Alquran.
"Orang yang senang membaca, dia belum mengkaji, belum menghafal sepenuhnya tapi dia senang dan membaca. Dia punya wirid membaca Alquran," turut Ustadz Adi Hidayat dalam kajian dengan tema "Satu Hari Bersama Alquran" di Jakarta Islamic Center, Jakarta, sebagaimana dikutip dari dokumentasi Harian Republika. Rasulullah bersabda:
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah, maka dia akan mendapatkan satu manfaat sementara satu kebaikan itu bernilai sepuluh kali lipatnya, aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR Tirmidzi).