REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Tak seperti hari-hari biasa, Masjid As’suada, Jakarta Utara, riuh dengan kerumunan jamaah.
Lantunan shalawat dengan iringan rebana, saling sahut menyahut, memeriahkan Doa dan Dzikir Bersama serta santunan untuk masyarakat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan menyambut HUT ke-24 Partai Demokrat.
Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menyampaikan sambutan dengan penuh semangat kebangsaan dan nilai-nilai keislaman.
“Alhamdulillah, kita berkumpul di rumah Allah. Doa dan dzikir ini bukan hanya untuk mengenang Nabi, tetapi juga untuk menguatkan hati dan sebagai wujud kepedulian untuk berbagi dengan sesama,” ujar Ibas.
Dalam sambutannya, Ibas menegaskan bahwa selama 24 tahun perjalanan Partai Demokrat, komitmen partai tetap konsisten: hadir di tengah rakyat, mengawal pembangunan, mendengar aspirasi, dan menghadirkan solusi nyata bagi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
“Hidup ini bukan sekadar tentang kekuasaan atau materi, melainkan tentang kehadiran, kepedulian, dan kebermanfaatan. Kami percaya, politik harus menyentuh hati dan menyelesaikan masalah rakyat,” tegasnya.
Ibas juga menyoroti dinamika sosial yang tengah berkembang, mulai dari demonstrasi, perselisihan, hingga ketegangan di berbagai wilayah.Dia mengajak semua pihak untuk menciptakan suasana yang damai, sehat, dan produktif sebagai ruang tumbuhnya pembangunan dan nilai-nilai luhur bangsa.
Lebih lanjut, Ibas mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani sifat-sifat utama Rasulullah SAW, yakni shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan kebenaran), dan fathonah (cerdas dan bijak).
“Kita rindu sejuknya Nabi. Kita perlu kelembutan akhlaknya. Mari kita teladani Rasulullah dalam sabar, dalam persaudaraan, dan dalam memberi tanpa pamrih,” ucapnya.
Ia menekankan bahwa karakter kepemimpinan dan kehidupan bermasyarakat yang dilandasi oleh keteladanan moral sangat dibutuhkan dalam menjaga keutuhan dan masa depan bangsa.
“Teladan akhlak Rasul adalah kunci untuk menciptakan Indonesia yang tenteram dan sejahtera,” tambahnya.
Sebagai bagian dari kegiatan, Ibas turut menyerahkan santunan kepada warga yang membutuhkan. Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen Demokrat Peduli dan Beri Solusi.
“Semoga acara ini membawa berkah, santunan ini membawa manfaat, dan doa kita menjadi jembatan menuju negeri yang lebih tenteram,” ujarnya.
Ibas juga mengajak masyarakat untuk terus memperkuat semangat persatuan, gotong royong, dan solidaritas sosial sebagai kunci utama kemajuan bangsa.
“Mari kita tingkatkan persatuan, gotong royong, dan rasa solidaritas antarsesama untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” serunya.
