Rabu 14 Jul 2021 04:15 WIB

Arsitek Hindu Bangun Masjid Hingga Dijuluki Bapak Masjid

Govindan membangun rumah ibadah karena cinta pada kesatuan umat manusia.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Arsitek Hindu Bangun Masjid Hingga Dijuluki Bapak Masjid. Ilustrasi
Foto:

Govindan muda memulai dengan menelusuri cetak biru bangunan yang sedang dibangun oleh ayahnya di buku catatannya. Dia kemudian membandingkan detailnya dengan struktur aslinya, membombardir ayahnya dengan pertanyaan tentang teknik, siluet, dan skema warna.

Sementara itu, ia juga menjalin persahabatan dengan LA Saldana, seorang juru gambar Anglo-India yang bereputasi pada 1960-an. Dia mengajarinya dasar-dasar membuat sketsa dan menggambar.

"Saya juga bekerja sebagai magang tidak dibayar di Departemen Pekerjaan Umum Kerala yang membantu saya dalam kerajinan saya dan kemudian mulai membantu ayah saya dalam rekonstruksi masjid Palayam yang ikonik di Kerala," katanya.

"Strukturnya membutuhkan waktu lima tahun untuk dibangun kembali dan merupakan pengalaman belajar yang luar biasa. Itu membuat saya menyadari arsitektur adalah panggilan hati saya," kenang Gopalakrishnan.

Dia telah mengumpulkan banyak karya arsitekturnya, mulai dari ruang komersial dan perumahan hingga pusat perbelanjaan dan pusat komunitas. Govindan merasa sangat bangga ketika masjid Palayam diresmikan pada 1964 oleh Presiden India saat itu, Zakir Hussain.

"Saya percaya itu adalah intervensi ilahi yang membuat saya, seorang Hindu, membangun masjid dengan dukungan seorang teman Kristen (LA Saldana) dan membangun masjid yang disandingkan antara kuil dan gereja, contoh cemerlang kerukunan umat beragama," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement