Rabu 30 Jun 2021 02:02 WIB

Didukung Uni Eropa, Al-Azhar Buat Kurikulum Kependudukan

Kurikulum pendidikan kependudukan itu diperbarui oleh sekelompok ahli di Al-Azhar.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
(ilustrasi) universitas al-azhar kairo mesir
Foto:

Sedangkan buku panduan terkait keluarga berencana menyoroti perspektif Islam tentang keluarga berencana dari para pemimpin agama paling bergengsi di Mesir. Ini juga akan digunakan oleh para pemuka agama dari Kementerian Wakaf dan mahasiswa dari Universitas Al-Azhar.

"Baik kurikulum maupun buku ini adalah alat penting yang dapat digunakan oleh para pemimpin agama, pembuat kebijakan, peneliti, masyarakat sipil, dan lembaga pembangunan, tidak hanya di Mesir, tetapi di negara-negara Arab dan negara-negara lain dengan populasi Muslim," kata Meijer, dilansir di Ahram Online, Selasa (29/6).

Sementara Berger menegaskan Uni Eropa mendukung implementasi Strategi Kependudukan Nasional Mesir melalui peningkatan kesadaran tentang isu-isu terkait sejalan dengan Strategi Pembangunan Berkelanjutan negara, Visi 2030.

Proyek Strategi Kependudukan Nasional Dukungan Uni Eropa untuk Mesir bertujuan untuk meningkatkan penggunaan keluarga berencana berbasis hak sukarela, dengan dukungan hibah Uni Eropa sebesar 27 Juta Euro, bekerja sama dengan UNFPA.

Di bawah proyek Strategi Populasi Nasional Dukungan Uni Eropa untuk Mesir, UNFPA bermitra dengan organisasi berbasis agama seperti Pusat Studi dan Penelitian Kependudukan Internasional Universitas Al-Azhar dan Keuskupan Layanan Publik, Ekumenis, dan Sosial (BLESS), akan melibatkan para pemimpin agama untuk memperkuat mandat proyek di antara komunitas mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement