Guru Besar Politik Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Masykuri Abdillah, menekankan Islam hadir ke alam dunia ini membawa misi Islam yang rahmatan lil alamin. Meski begitu, dalam perjalanannya, Islam juga diwarnai dengan sikap dan tindakan berlebihan serta ekstrem, baik dalam konteks akidah, ibadah, maupun dalam kehidupan masyarakat dan bernegara.
"Untuk mengimbangi sikap ekstrem itu, umat Islam harus senantiasa mengarusutamakan nilai-nilai Islam moderat. Wakil Presiden juga telah meminta Bappenas agar memasukkan moderasi beragama ke dalam rencana pembangunan jangka pendek dan jangka panjang," ujar dia.
Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sekar Ayu Aryani, Islam wasathiyah dapat diwujudkan dengan kajian ilmu dengan tetap menanamkan sikap terbuka dan kritis. Dia juga menambahkan, pluralisme harus diterjemahkan secara bijak. "Kita menampilkan agama kita dalam konteks agama lain atau dengan mempertimbangkan agama lain. Kita mengapresiasi agama lain, kita menyadari bahwa kita tidak hidup sendiri namun ada agama lain," paparnya.