Rabu 16 Jun 2021 16:10 WIB

Polisi Tangkap Lagi Penyerang Pria Muslim di India

Keluarga korban menolak cerita versi polisi.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Polisi Tangkap Lagi Penyerang Pria Muslim di India
Foto:

Raja mengatakan penyelidikan mereka tidak mengungkapkan sudut pandang komunal atas insiden itu dan kasus ini adalah salah satu dari perselisihan pribadi.

Namun keluarga Samad membantah versi polisi tersebut. Putra Samad, Babbu berkata, “Ayah saya pergi ke Loni untuk mengunjungi seorang teman yang istrinya telah meninggal beberapa bulan yang lalu. Karena kami miskin, polisi bisa berkata apa saja. Tapi semuanya terlihat jelas di video, bagaimana ayah saya dipukuli dan jenggotnya dipotong. Kami mendapat bantuan dari politikus lokal di Loni karena ketika kami sampai di kantor polisi dengan keluhan pada 6 Juni, personel di sana tidak terlalu kooperatif," kata Babbu.

“Kami memiliki bisnis kecil-kecilan sendiri dan ayah saya tidak menyukai hal-hal seperti taveez. Dia sedang merawat luka-lukanya dan kesal dengan apa yang terjadi padanya,” tambahnya.

 

Polisi, sementara itu, mengatakan mereka akan menambahkan Bagian 295a (tindakan yang disengaja dan jahat, yang dimaksudkan untuk membangkitkan perasaan keagamaan) dari KUHP India ke dalam kasus yang didaftarkan di kantor polisi Perbatasan Loni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement