Rabu 16 Jun 2021 16:10 WIB

Polisi Tangkap Lagi Penyerang Pria Muslim di India

Keluarga korban menolak cerita versi polisi.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Polisi Tangkap Lagi Penyerang Pria Muslim di India
Foto:

Penyelidikan mengungkapkan para tersangka mengenal Samad karena dia sering datang ke Loni dan menyerahkan taveez kepada orang-orang, menjanjikan taveez akan membawa mereka keberuntungan. Dia juga menawarkan taveez kepada beberapa tersangka dalam kasus ini, tetapi itu tidak membawa keberuntungan bagi mereka. 

"Jadi, mereka marah padanya dan memanggilnya ke Loni pada 5 Juni. Samad tiba di Loni dan sampai di rumah tersangka utama Pravesh Gurjar, yang kemudian dia klaim sebagai lokasi yang tidak diketahui,” kata Raja.

Polisi juga mengatakan Samad tidak dipaksa melantunkan pujian "Jai Siya Ram", seperti yang dituduhkan olehnya selama sesi Facebook Live dengan seorang politikus Loni pada 7 Juni. Mereka lebih lanjut mengatakan, Samad tidak menyebutkan jenggotnya dipotong dalam pengaduannya ke polisi pada hari yang sama.

Dalam pengaduannya Samad mengatakan, pada 5 Juni ia tiba di Loni, Ghaziabad dan naik mobil bersama beberapa penumpang laki-laki, selain pengemudi. Samad mengatakan dia dibawa secara paksa ke tempat terpencil di mana dia dikurung dan dihajar oleh sekitar tujuh-delapan laki-laki yang juga memotong jenggotnya menggunakan gunting.

Sebuah video kemudian muncul dari insiden tersebut. Para tersangka terlihat memukuli Samad dan memotong janggutnya, tetapi tidak ada nyanyian atau percakapan keagamaan yang terdengar dalam video tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement