Sabtu 12 Jun 2021 03:01 WIB

Peta Islam Austria yang Diskriminatif

Pemerintah Austria menuai kecaman usai meluncurkan peta Islam

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
Umat Muslim melaksanakan sholat di masjid di Wina, Austria.
Foto:

Menurut Aslan, tidak ada kecurigaan umum terhadap Islam. Selain itu, peta tersebut juga dapat memungkinkan pemerintah untuk mengamati kemungkinan pengaruh asing terhadap organisasi-organisasi muslim di Austria dan membedakan antara agama dan ideologi Islam politik. 

Raab termasuk yang membantah adanya kecurigaan umum terhadap organisasi Muslim. Namun karena banyak mendapatkan penolakan dan dianggap kontroversial, peta Islam yang mencatat 623 organisasi Muslim di Austria secara rinci itu, telah offline.

The Local berbicara dengan akademisi Muslim yang berbasis di Wina, Farid Hafez, yang sedang melakukan penelitian tentang Islamofobia untuk Universitas Georgetown.

“Jika Anda melihat pusat dokumentasi Politik Islam ini, sudah sangat jelas tentang apa ini semua. Mereka mengatakan tahun lalu, kami ingin peta institusi Muslim memberi tahu mereka siapa yang harus bekerja sama dan tidak, siapa Muslim yang baik dan Muslim yang buruk," kata Hafez.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement