Rabu 26 May 2021 19:17 WIB

Komentari Niqab, PM Inggris Dinilai tidak Peka pada Muslim

PM Inggris saat jadi anggota parlemen menyebut wanita bercadar seperti kotak surat.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Komentari Niqab, PM Inggris Dinilai tidak Peka pada Muslim. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Foto:

Sebelumnya, Johnson, dalam kolom Daily Telegraph 2018 pernah menyebut wanita yang mengenakan cadar tampak seperti kotak surat dan perampok bank. Saat itu Johnson adalah anggota parlemen.

"Saya tahu bahwa pelanggaran telah dilakukan pada hal-hal yang saya katakan, bahwa orang mengharapkan seseorang di posisi saya untuk melakukan sesuatu dengan benar, tetapi dalam jurnalisme Anda perlu menggunakan bahasa dengan bebas. Saya jelas minta maaf atas pelanggaran yang dilakukan," ujar sebuah laporan yang mengutip perkataan Johnson.

"Apakah saya akan menggunakan beberapa bahasa yang menyinggung dari tulisan saya sebelumnya hari ini? Sekarang saya menjadi Perdana Menteri, saya tidak akan melakukannya," lanjut Johnson.

Atas permintaan maaf tersebut, penyelidikan independen itu menyampaikan, "Meski ini bisa dianggap memimpin dengan memberi contoh, penyelidikan ingin menekankan menggunakan bahasa yang terukur dan tepat tidak boleh menjadi persyaratan hanya untuk orang senior, tetapi harus diharapkan di seluruh Partai Konservatif."

Penyelidikan tersebut merekomendasikan agar proses penanganan pengaduan partai harus dirombak, dengan pedoman baru tentang sanksi yang diberikan kepada individu yang melanggar kode etik dan penentuan apakah pengaduan ditangani oleh kantor pusat partai atau asosiasi lokal.

Rekomendasi lainnya termasuk penyediaan pelatihan bagi anggota untuk menanggapi masalah kesetaraan. Prof Singh mengatakan rasialisme harus ditanggapi dengan serius, mengingat hal itu dapat memiliki efek jangka panjang dan merusak pada orang-orang.

"Laporan kami harus menjadi bacaan yang tidak nyaman bagi partai dan, yang lebih penting, mendorongnya untuk bertindak. Saya berharap partai akan sepenuhnya menerima rekomendasi kami dan menerapkan perubahan yang diperlukan dalam masalah yang transparan dan tepat waktu," katanya.

Sumber: https://www.thenationalnews.com/world/europe/boris-johnson-s-niqab-comments-were-insensitive-to-muslims-1.1229483

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement