Senin 24 May 2021 03:43 WIB

Haji Hisyam, Arsitek Pendidikan Muhammadiyah

Hisyam sudah terlihat sebagai pemuda cakap yang mementingkan pengajaran.

Haji Hisyam, Arsitek Pendidikan Muhammadiyah. Haji Hisyam, sang arsitek pendidikan yang menggawangi Bagian Sekolahan Muhammadiyah.
Foto:

Dalam iklan hari raya Idul Fitri yang dimuat di Soeara Moehammadijah nomor 5 dan 6 tahun 1925 disebutkan nama-nama tokoh Muhammadiyah, salah satunya ialah istri Hisyam. Dalam iklan tersebut disebutkan identitas istri Hisyam sebagai lid (anggota) ’Aisyiyah dan batikhandel Kauman, Yogyakarta.

Sosok Hisyam dikenal sebagai seorang pakar hukum Islam. Dia memiliki keahlian dalam manajemen dan administrasi. Keahliannya boleh dikata cukup mahir untuk ukuran zamannya.

Perhatiannya terhadap dunia pendidikan diterapkan dalam keluarga. Semua putra dan putri Hisyam mendapat pendidikan formal, baik pendidikan umum dan agama. Muhammad Ziad, putra Haji Hisyam, mendapat pendidikan Europes Kweekschool di Surabaya. Muhammad Hadjam, juga putra Hisyam, mendapat pendidikan Hogere Kweekschool di Purworejo.

Karier organisasi Hisyam dimulai ketika dia bersedia bergabung dengan K.H. Ahmad Dahlan membentuk kepengurusan Boedi Oetomo kring Kauman. Hisyam termasuk salah satu di antara murid-murid inti yang mendapat pengajian dan pengajaran langsung dari KH. Ahmad Dahlan.

Selagi muda, Hisyam sudah terlihat sebagai pemuda cakap yang mementingkan pengajaran bagi generasi muda. Ketika Muhammadiyah dideklarasikan (1912), Hisyam berumur sekitar 29 tahun.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement