Rabu 12 May 2021 05:36 WIB

Mualaf: Islam di Rusia Miliki Masa Depan Cerah

Geliat Islam di Rusia bangkit pada tahun 2000-an.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Muslimah Rusia
Foto:

Amina memiliki dua putra. Dia secara sadar tidak memaksakan praktik keagamaan Islam kepada anaknya. Dia tahu Islam adalah jalan yang benar sehingga tentu mereka memilihnya jika dia mau. Putra bungsu saya baru berusia dua setengah tahun, dan dia suka meniru suara sholat.

"Dan karena dia tinggal di lingkungan Muslim, dia telah mengambil prinsip-prinsip dasar sejak awal. Saya merasa sulit untuk berbicara tentang Muslim Rusia karena etnis tidak banyak artinya bagi saya. Kita semua, pertama-tama, bersaudara. Pertama, tentu saja, saya berpikir, 'Oh, dia seorang Muslim, dia seperti saya!," tuturnya.

 "Tetapi kemudian Anda menyadari bahwa setiap orang berbeda. Orang dapat berada pada tingkat kesadaran yang berbeda tentang keyakinan mereka, sebagaimana mereka tentang hal lain. Setiap orang memiliki jalan hidupnya masing-masing. Selama bertahun-tahun dalam Islam, saya menjadi lebih toleran dan memaafkan kesalahan orang lain," ucapnya.

 

"Islam Rusia memiliki masa depan yang cerah, seperti halnya gerakan keagamaan lainnya. Orang jelas merindukan kebenaran yang lebih tinggi. Mereka lapar akan makanan rohani."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement