Kamis 07 Sep 2023 10:26 WIB

Festival Sinema Muslim di Rusia Satukan Orang-Orang dari Berbagai Negara

Acara tersebut menghadirkan penayangan perdana yang orisinal dari berbagai negara.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Menteri Kebudayaan Rusia Lyubimova.
Foto: Anadolu Agency
Menteri Kebudayaan Rusia Lyubimova.

REPUBLIKA.CO.ID, KAZAN -- Menteri Kebudayaan Rusia Lyubimova pada Rabu (6/9/2023), mengatakan sinema Muslim menyatukan orang-orang dari berbagai negara. Dia menyampaikan pidato di hadapan para peserta Kazan International Festival of Muslim Cinema yang digelar di ibu kota Tatarstan untuk ke-19 kalinya.

Lyubimova mengatakan, itu merupakan salah satu platform yang mendorong dialog budaya antarnegara dan seniman.

Baca Juga

“Festival yang diadakan di Republik Tatarstan sejak tahun 2005 ini merupakan peristiwa budaya penting yang menyatukan para profesional dan pecinta film. Festival Kazan telah memantapkan dirinya tidak hanya di negara kita tetapi juga jauh melampaui batas negara kita,” ucapnya dilansir dari laman Anadolu Agency, Kamis (7/9/2023).

Dia mengatakan bahwa setiap tahun acara tersebut menghadirkan penayangan perdana yang orisinal dari berbagai belahan dunia dan menemukan nama-nama baru di dunia perfilman.

“Saya yakin festival ini akan terus mengedepankan dialog budaya antarnegara dan pekerja seni,” kata dia.

Festival Sinema Muslim Internasional Kazan ke-19 berlangsung di pusat administrasi Tatarstan pada 5-9 September.

Panitia penyelenggara festival mengatakan mereka menerima 712 pendaftar dari 44 negara tahun ini, dan 52 film dari 21 negara dinominasikan untuk hadiah dalam berbagai kategori, termasuk dari Aljazair, Bangladesh, Mesir, Yunani, India, Irak, Iran, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Maroko, Nepal, Oman, Pakistan, Rusia, Arab Saudi, Senegal, Suriah, Tajikistan, Tunisia, Turki, dan Inggris.

sumber : https://www.aa.com.tr/en/europe/muslim-cinema-unites-people-from-different-countries-russian-minister/2985173
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement