Bentrokan terjadi di Sheikh Jarrah dan di luar Kota Tua yang bertembok, serta di Haifa, kota campuran Arab-Yahudi di Israel utara. Para pengunjuk rasa melemparkan batu dan menyalakan api ketika petugas polisi dengan menunggang kuda dan peralatan anti kerusuhan menggunakan granat setrum untuk mengusir mereka.
Militan Palestina di Jalur Gaza menembakkan sedikitnya empat roket ke Israel, kata militer Israel. Salah satu roket, kata militer, dicegat dan lainnya jatuh di area terbuka.
Tidak ada laporan tentang korban jiwa. Apakah kekerasan lebih lanjut akan meletus, kemungkinan itu juga dapat bergantung pada acara lain yang dijadwalkan pada Senin.
Pada Senin akan dilangsungkan pawai tahunan oleh kalangan pemuda Israel ke Kota Tua Yerusalem yang sebagian besar penduduknya adalah Palestina. Pawai menandai reunifikasi Yerusalem pada 1967.
Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki. Pada saat yang sama, Israel memandang semua kota itu sebagai ibu kotanya, termasuk bagian timur yang dicaplok melalui langkah yang belum mendapat pengakuan internasional.