Sabtu 08 May 2021 05:59 WIB

Studi: Populasi Muslim Jerman Bertambah, Muda, dan Beragam

Kehidupan Muslim di Jerman telah menjadi jauh lebih beragam

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Muslim Jerman
Foto:

Pengaruh Agama Terhadap Integrasi

Berkenaan dengan pendidikan sekolah, umat Islam masih memiliki beberapa hal yang harus dilakukan dibandingkan dengan orang-orang yang tidak memiliki latar belakang migrasi.

Catatan: Menurut definisi dalam mikrosensus, seseorang memiliki latar belakang migrasi jika mereka sendiri atau setidaknya salah satu orang tua tidak memiliki kewarganegaraan Jerman sejak lahir (Kantor Statistik Federal 2020d: 4). Konsep dan istilah telah dianggap sebagai non-inklusif dan diskusi sedang berlangsung tentang definisi dan terminologi baru.

Proporsi orang berusia di atas 16 tahun yang tidak memiliki ijazah sekolah lebih tinggi (16 persen dibandingkan 3 persen), dan tingkat pekerjaan lebih rendah, terutama bagi perempuan. 

Namun, jika orang dari negara Islam yang bukan Muslim dijadikan sebagai kelompok pembanding, maka kecenderungannya sama dengan kelompok penduduk Muslim. Misalnya, keterampilan bahasa Jerman, pendidikan dan keterlibatan kerja sangat mirip di kedua kelompok.

Dengan temuan ini, maka peran agama dalam integrasi menjadi perspektif. Analisis tersebut menggambarkan pengaruh kuat faktor biografi migrasi pada banyak aspek integrasi, seperti lama tinggal atau alasan imigrasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement