REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kehidupan Muslim di Jerman telah menjadi jauh lebih beragam dalam beberapa tahun terakhir dan jumlah Muslim telah bertambah.
Dalam edisi ketiganya, hasil studi Muslim Life in Germany 2020 oleh Research Center of the Federal Office for Migration and Refugees mengungkap ekstrapolasi Muslim dengan latar belakang migrasi. Ia juga menyajikan temuan ekstensif tentang integrasi, dan kehidupan sosial serta keagamaan umat Islam di Jerman.
Artikel ini dipublikasikan laman Salaam Gateway, Kamis (6/5).
Berapa Banyak Muslim di Jerman?
Sejak edisi terakhir dirilis pada tahun 2016, jumlah umat Islam telah meningkat sekitar 900 ribu.
"Sasaran penting adalah memperbarui jumlah Muslim dengan latar belakang migrasi yang tinggal di Jerman,” kata Dr Axel Kreienbrink seorang pemimpin kelompok di pusat penelitian BAMF tentang studi setebal 240 halaman.
"Basis data yang komprehensif membuat studi ini unik dan standar bekerja pada topik ini," jelasnya.
Menurut proyeksi para peneliti, saat ini terdapat antara 5,3 dan 5,6 juta Muslim yang tinggal di Jerman. Pangsa mereka dalam total populasi adalah antara 6,4 persen dan 6,7 persen, naik dari 5,4 persen dan 5,7 persen dibandingkan dengan sensus mikro 2015. Islam mewakili komunitas agama terbesar kedua di Jerman.