Selama, sebelum, saat dan setelah kongres di Betawi itu berlangsung, diharapkan agar cabang dan grup Muhammadiyah yang menjadi pos persinggahan ini menyediakan berbagai rupa-rupa perlengkapan untuk para pesepeda ini, mulai dari tikar, bantal, air, lampu, pompa dan perkakas penunjang lainnya. Dengan segala macam perencanaan dan persiapan ini, diharapkan agar para peserta kongres yang datang jauh-jauh dengan sepeda ini bisa menempuh perjalanan yang jauh itu dengan aman, nyaman, dan selamat sampai di tujuan.
Tapi bersepeda bukan hanya urusan menggerakkan kaki dan tangan. Perjalanan membutuhkan ketenangan dan penyerahan diri.
Untuk memotivasi para pesepeda itu, panitia kongres menyampaikan satu pesan yang patut diingat selama perjalanan mengendarai sepeda: “Sabar dan tawakkal serta loeas berfikir, itoelah sendjata jang paling tadjam dan oetama”.
Sumber: Majalah SM Edisi 11 Tahun 2019