Jumat 23 Apr 2021 17:22 WIB

Pelajar SMP Jadi Khatib Sholat Jumat di Masjid Surabaya

Firdaus yang masih berusia 16 tahun itu mengaku merasa terhormat dan bahagia.

Suasana pelaksanaan Sholat Jumat di Masjid (ilustrasi)
Foto:

Ia pun bersyukur karena khutbahnya itu berjalan lancar dan sukses."Saya gugup sebelum naik ke mimbar. Setelah naik ke mimbar Alhamdulillah, saya tidak gugup dan lancar hingga akhir," katanya.

Ayahanda Firdaus, Ahmad Basori menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dispendik Surabaya beserta jajarannya yang telah melahirkan program ini. Menurutnya, ini program bagus yang harus diteruskan ke depannya, demi membekali anak-anak Surabaya."Saya sangat senang dan bangga, saya juga sangat berterima kasih kepada Dispendik, program ini sangat bagus," kata Ahmad Basori.

Kepala Dispendik Surabaya Supomo mengaku bersyukur karena saat ini Dispendik mempunyai program baru untuk menjadikan anak-anak atau pelajar Surabaya bisa berkhotbah di masjid-masjid, baik di masjid sekolah maupun di masjid umum.

"Meskipun sementara ini masih dilakukan di masjid Dispendik Surabaya," katanya.

Ia ingin ke depannya anak-anak ini menjadi anak-anak yang luar biasa, yang cerdas dan berilmu serta mempunyai dasar agama, tentunya sesuai dengan agamanya masing-masing yang mereka yakini.

"Jadi, saat ini kita dorong masing-masing sekolah untuk memberikan prioritas kepada anak-anak yang punya kelebihan. Sekolah kita minta untuk memilih anak didiknya supaya bisa berkhotbah," demikianSupomo.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement