Selasa 23 Mar 2021 16:25 WIB

Puisi Imam Syafii: Cukuplah Kematian Sebagai Nasihat

Kematian adalah sebuah kepastian.

Puisi Imam Syafii: Cukuplah Kematian Sebagai Nasihat
Foto:

Perjalanan hidup manusia di atas dunia, pada saatnya akan berakhir dengan kematian. Hidup itu bagaikan berlabuh di atas kapal, setelah itu romantika kehidupan akan berakhir ketika kita berkenalan dengan malakul maut. 

Ada beberapa Kitab rujukan tentang kematian, di antaranya kitab At tadzkiroh karya Imam Syamsudin Al Qurthubi, kitab pemutus kelezatan, kitab Ar-ruh, dan lain-lain. Ada pernyataan dari Rasulullah Shallallohu Alaihi Wa Sallam, “Siapa yang mencintai untuk bertemu kepada Allah, maka Allah akan lebih mencintai lagi untuk menemuinya.” Artinya kematian bagi seorang mukmin merupakan tanda kecintaan dalam perjalanan keimanan seseorang menuju Allah,  Yang Maha Pemberi Cinta.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:

لَا يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ لِضُرٍّ نَزَلَ بِهِ فَإِنْ كَانَ لَا بُدَّ مُتَمَنِّيًا فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتْ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي

“Janganlah seseorang di antara kalian mengharapkan kematian karena tertimpa kesengsaraan. Kalaupun terpaksa ia mengharapkannya, maka hendaknya dia berdo’a, “Ya Allah, berilah aku kehidupan apabila kehidupan tersebut memang lebih baik bagiku dan matikanlah aku apabila kematian tersebut memang lebih baik untukku.” (HR. al-Bukhari, no. 5671 dan Muslim, no. 2680)

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bahwa beliau bersabda:

لَا يَتَمَنَّى أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ وَلَا يَدْعُ بِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَهُ إِنَّهُ إِذَا مَاتَ أَحَدُكُمْ انْقَطَعَ عَمَلُهُ وَإِنَّهُ لَا يَزِيدُ الْمُؤْمِنَ عُمْرُهُ إِلَّا خَيْرًا

“Janganlah seseorang mengharapkan kematian dan janganlah dia berdoa untuk mati sebelum datang waktunya. Karena orang yang mati itu amalnya akan terputus, sedangkan umur seorang mukmin tidak akan bertambah melainkan menambah kebaikan.” (HR. Muslim, no. 2682)

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement