Kelima, sholat semampunya hingga khotib naik mimbar.
Keenam, tidak mengganggu seorangpun.
Ketujuh, diam saat khutbah dan dilarang bergerak-gerak, bicara serta menegur teman.
Kedelapan, sholat jamaah jumat dengan khusyuk.
Karena sholat itu merupakan penghapus dosa baginya antara jumat itu dengan yang lainnya (HR. Ahmad). Hadits riwayat Ibnu Majah juga menyebutkan, “Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan menuju masjid-masjid dalam kegelapan dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.”
Dengan kata lain seorang mukmin akan dijamin memiliki cahaya saat menyeberangi sirot (jembatan di atas neraka) jika ia rajin jamaah ke masjid. Selanjutnya, mumpung kita masih hidup janganlah meremehkan sholat sebab kalau sudah mati baru menyesal.
Sabda Rasulullah: Sekiranya seorang hamba bersujud taat pada Allah sejak lahir hingga mati di hari tua…niscaya dia ingin dikembalikan ke dunia supaya bertambah pahalanya (HR. Ahmad).
Aquulu qouli hadza wa astaghfiru Allah al adzim innahu huwal ghafurur rahim.