Jumat 12 Mar 2021 10:27 WIB

BMH Meriahkan Isra' Mi'raj Bersama Anak Pedalaman

Selain diisi ceramah agama, juga ada beberapa perlombaan keislaman.

BMH menggelar rangkaian acara peringatan Isra Mi
Foto: Dok BMH
BMH menggelar rangkaian acara peringatan Isra Mi

REPUBLIKA.CO.ID, BULUNGAN  -- Laznas BMH  menjadikan momentum Isra' Mi'raj sebagai momentum silaturrahim sekaligus edukasi bagi generasi bangsa yang berada di pedalaman. Peringatan Isra Mi’raj itu dilaksanakan di Desa Pejalin, Kecamatan Tanjung Palas, Bulungan, Kalimantan Utara, Kamis (11/3).

Kegiatan yang mengusung tema “Meneladani Sifat Rasulullah” itu  diisi  penceramah dai tangguh BMH di Bulungan, Ustadz Endi Haryono. 

"Alhamdulillah pada Kamis (11/3), BMH dapat memberikan edukasi, hiburan dan kebahagiaan bagi anak-anak pedalaman melalui kegiatan Isra' Mi'raj yang dilaksanakan di Desa Pejalin, Kecamatan Tanjung Palas, Bulungan, Kalimantan Utara," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Kalimantan Utara, M Nor Komara melalui rilis yang diterima Republika.co.id.

Anak-anak pedalaman itu tampak ceria dan sangat antusias dengan gelaran yang dilakukan.  Sebab,  selain ada kegiatan keagamaan juga ada beberapa jenis kegiatan seperti lomba hafalan Quran, doa-doa, hadits, adzan dan cerdas cermat.

"Mereka adalah anak-anak yang selama ini aktif dalam kegiatan belajar Alquran yang dibina oleh para dai dan guru ngaji BMH di berbagai TPQ yang ada bersama Ustadz Karnafi," imbuh Komara.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Endi Haryono menyampaikan bahwa anak-anak harus semangat di dalam belajar dan mengamalkan ajaran Islam.

"Kalian adalah generasi hebat yang punya keewajiban belajar Islam ini dengan benar kemudian mengamalkannya. Seperti Rasulullah, mengamalkan ajaran Islam ini secara sungguh-sungguh. Insya Allah kalian akan menjadi generasi hebat, generasi yang membawa kebaikan," urainya.

Para wali santri dan masyarakat secara umum berharap BMH dapat terus menghadirkan kegiatan seperti ini. "Semoga BMH bisa terus berikan kegiatan untuk anak-anak agar mereka semakin cerdas dan berakhlak," ungkap Taufik, salah seorang warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement