Baznas Tanggap Bencana ini telah tersebar di 22 provinsi, 249 kabupaten/kota dengan jumlah personel mencapai 1.817 orang yang selalu siaga merespon bencana. “Baznas terus berupaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Pengurangan Risiko Bencana melalui edukasi, menangani korban bencana melalui tahapan rescue, relief, recovery, reconstruction," kata Prof Noor.
Lebih lanjut, Baznas juga berupaya untuk menumbuhkan jiwa kerelawanan di masyarakat dan menguatkan kapasitas serta membangun jaringan relawan di Indonesia. “Semoga Baznas bisa terus menjadi bagian dari pentahelix penanggulangan bencana, seperti Covid-19 di Indonesia sehingga dapat mengurangi dan menekan risiko kemiskinan akibat bencana. Baznas juga siap membangun kemandirian masyarakat dalam situasi bencana dan merespon cepat setiap kondisi yang membutuhkan bantuan darurat,” jelas Prof Noor.
Selain Baznas RI, penghargaan tersebut juga diberikan kepada stakeholder lainya serta Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, Lembaga Usaha, Tokoh Masyarakat, dan Relawan Covid-19.