Jumat 05 Mar 2021 17:30 WIB

Unggahan Anti-Semit, Tokoh Muslim Turki Jerman Mundur

Tokoh Muslim Turki di Jerman mundur dari jabatannya usai unggah anti-Semit

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Tokoh Muslim Turki di Jerman mundur dari jabatannya usai unggah anti-Semit. Bendera Turki dan Jerman.
Foto:

Kelompok tersebut berpendapat bahwa materi antisemit dan xenofobia yang diunggah Keskin mencerminkan simpatinya terhadap ultranasionalisme Turki dan Islamisme politik. 

“Penyebaran pesan kebencian antisemit dan teori konspirasi oleh pemimpin komunitas di Gottingen tidak bisa dan tidak boleh begitu saja diterima,” tegas Die Falken. 

Keskin membantah keras tuduhan antisemitisme dan berjanji akan mengambil tindakan hukum terhadap kelompok sayap kiri tersebut. 

Menurut penyiar NDR, Keskin mengatakan bahwa postingannya hanya dimaksudkan sebagai kritik terhadap pemerintah Israel. Dia menekankan bahwa dia adalah seorang pemimpin lintas agama yang telah berpartisipasi dalam acara "Meja Bundar Agama Ibrahim" dengan rekan-rekan Yahudi dan Kristen di masa lalu. 

DITIB, organisasi Keskin, tetap menjaga jarak dari mantan ketuanya itu di Gottingen. “Tidak ada unggahan dan pendapat ketua yang dapat ditoleransi fungsionaris DITIB,” Zekeriya Altug, perwakilan dari DITIP pusat. 

Diyanet Isleri Turk İslam Birligi" (Persatuan Institut Agama Islam Turki), DITIB adalah organisasi payung Islam terbesar di Jerman, yang terdiri lebih dari 900 masjid. Berbasis di Cologne, tujuan yang dinyatakan adalah untuk membantu Muslim dalam mengamalkan keyakinan mereka bersama dengan integrasi mereka ke dalam masyarakat yang lebih luas. 

Namun, menurut laporan yang dikumpulkan Die Falken, pejabat DITIB lainnya telah menyebarkan pesan anti-Semit serupa di media sosial. 

"Para pejabat ini tidak mengalami tentangan dari dalam asosiasi mereka sendiri. Oleh karena itu, penilaian kami adalah bahwa antisemitisme dan posisi sayap kanan lainnya dapat diterima DITIB," ujar kelompok sayap kiri. 

Die Falken memulai penyelidikannya ke DITIB setelah sayap pemuda yang terakhir mengajukan keanggotaan di Federasi Pemuda Lower Saxony, sebuah badan regional. 

“Kami menghadapi lingkungan di mana posisi sayap kanan dan antisemit 'cukup normal. Karena itu kami akan mendesak asosiasi negara bagian kami untuk berbicara menentang pengakuan pemuda DITIB, dan juga untuk menginformasikan asosiasi lain tentang masalah ini," ujar dia.

 

Sumber: algemeiner

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement