Tahun lalu, Menteri Kehakiman menunjuk 100 wanita sebagai notaris publik. Pada Januari lalu, seorang pejabat pemerintah mengatakan Arab Saudi akan mulai menunjuk hakim pengadilan wanita.
Jika menilik waktu ke belakang, kebijakan itu juga terjadi setelah perempuan diizinkan untuk mengemudi. Langkah dan kebijakan tersebut, diperkirakan Bloomberg Economics bisa menambah hasil ekonomi hingga 90 miliar dolar AS di 2030.
Hingga kini, perempuan Saudi yang bekerja di berbagai lokasi telah lazim ditemui. Termasuk sebagai kasir di pusat perbelanjaan yang sebelumnya pekerjaan itu terbatas pada laki-laki.
Hingga perubahan baru-baru ini, perempuan memiliki pilihan terbatas saat mencari pekerjaan. Sebagian besar, mereka bekerja sebagai guru atau bekerja di pemerintah. Pada 2011, undang-undang disahkan bahwa semua bisnis pakaian dalam dan kosmetik hanya boleh memiliki karyawan wanita, menyusul kampanye intensif yang dipimpin oleh wanita.