Kamis 27 Jul 2023 16:09 WIB

Taliban Larang Wanita Bekerja, Arab Saudi Justru Geber Sopir Perempuan

Wanita Arab Saudi semakin diberikan ruang untuk bisa mandiri secara finansial.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Wanita Arab Saudi mengemudikan moboil.
Foto: saudigazette.com
Wanita Arab Saudi mengemudikan moboil.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Wanita Arab Saudi semakin diberikan ruang untuk bisa mandiri secara finansial. Selain banyak wanita yang menduduki posisi penting di pemerintahan, kini wanita yang juga menjadi sopir taksi daring, seperti Uber.

Dilansir dari Arab News, Rabu (26/7/2023), data menunjukkan terjadi peningkatan dari pemberdayaan perempuan di Kerajaan. Sebanyak 76 persen wanita memilih bekerja menjadi sopir taksi daring Uber dengan alasan kemandirian finansial.

Baca Juga

Angka-angka ini mengikuti survei yang dibagikan oleh Uber di antara pengemudi wanita di Arab Saudi dan Mesir. Lebih dari 56 persen peserta menyebutkan menggunakan Uber untuk mendukung keluarga mereka secara finansial. Sebanyak 46,89 persen pengemudi berhasil meningkatkan stabilitas keuangan.

Sebagian besar menyoroti komunitas yang membantu membangunnya. Dengan 77 persen responden mengatakan mereka merasa aman mengemudi dengan Uber.

Fitur lokal seperti "pilihan wanita" yang dibuat Uber secara eksplisit di Arab Saudi sangat digemari. Sehingga konsumen wanita yang ingin mendapatkan driver wanita sangat memungkinkan. Lebih dari setengah peserta ingin tetap bekerja dengan Uber dan maju secara profesional.

Sejalan dengan komitmennya terhadap tujuan Visi Kerajaan 2030, Uber terus terhubung dengan memberdayakan, dan mendukung kemajuan wanita di Arab Saudi dengan menyediakan peluang finansial, fleksibilitas, dan langkah-langkah keamanan lanjutan untuk pengemudi wanita.

Uber miliki program pemberdayaan wanita bersubsidi...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement