Sabtu 30 Jan 2021 20:38 WIB

Zakat yang Angkat Derajat Pendidikan Para Mustahik

Program Beasiswa Baznas wujud manfaat zakat untuk pendidikan mustahik

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Program Beasiswa Baznas wujud manfaat zakat untuk pendidikan mustahik. Zakat untuk pendidikan (ilustrasi).
Foto:

Kepala Lembaga Beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Sri Nurhidayah, mengatakan  salah satu upaya krusial untuk menekan ketimpangan sosial dan ekonomi di Indonesia dapat dibenahi dengan jalur pendidikan. Untuk itu, menurutnya, salah satu penopang kuat pendidikan dapat terlaksana dengan adanya pemberian kemudahan biaya atau beasiswa.

“Komitmen kami sudah sejak lama tentang beasiswa kepada mustahik. Kami berikan beasiswa baik bagi mahasiswa di dalam negeri, maupun luar negeri, dengan programnya Beasiswa Cendikia Baznas (BCB). Kami ingin mereka meraih cita-cita, kemudian bertransformasi dari mustahik menjadi muzaki insya Allah,” kata Sri saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (30/1).

Akses pendidikan di Indonesia memang belum sepenuhnya dapat menjangkau seluruh kalangan masyarakat. Faktor rendahnya ekonomi serta ketimpangan akses infrastruktur menjadi pemicu rendahnya angka peserta didik yang tak dapat lanjut berkuliah. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), angka perhitungan kasar (APK) jenjang pendidikan dari SMA ke perguruan tinggi mengalami ketimpangan.

Merujuk data BPS, APK jenjang pendidikan pada 2020 dari SMA ke perguruan tinggi hanya menembus angka 30,87. Jumlah ini tentu semakin mengerucut jika dibandingkan dengan APK jenjang pendidikan di tingkat SD sebesar 106,32, SMP sebesar 92,06, dan SMA sebesar 84,53.

Maka bagi Sri, beasiswa terhadap para mustahik merupakan komitmen Baznas atas hadirnya amanah-amanah yang dititipkan para muzaki sekaligus menjadi kontribusi nyata umat terhadap andil pemerataan pendidikan di Indonesia. Atas kepercayaan itulah dirinya bersama Baznas berupaya memastikan bahwa beasiswa yang disalurkan benar-benar beasiswa yang tepat sasaran secara manfaat dan penerima

Alur beasiswa Baznas dikelola dengan mengedepankan visi misi yang kuat untuk mencerdaskan bangsa dan menjaga amanah muzaki agar pengelolaan dana zakat dilakukan secara profesional. Untuk itu dalam proses penyeleksian beasiswa, Baznas menggandeng pihak ketiga untuk menihilkan praktik kolusi dalam proses penyeleksian beasiswa. “Alhamdulillah, kami tidak pernah ada kolusi dalam penyeleksian beasiswa, karena memang ada tim ketiga yang menyeleksi,” kata dia.

 

Penyeleksian itu meliputi profil calon penerima beasiswa, status ekonomi, riwayat catatan bebas narkoba, hingga riwayat akademik calon penerima beasiswa yang bersangkutan. Dengan proses ini, Sri menyebut bahwa amanah yang diberikan para muzaki kepada Baznas diharapkan mampu tersalurkan dengan sebaik-baiknya kepada para mustahik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement