Jumat 29 Jan 2021 12:05 WIB

Ikhtiar Baznas Kota Cimahi Menjadi Penyalur Utama Zakat ASN

Baznas Cimahi bersinergi dengan Pemkot Cimahi untuk menjadi penyalur utama zakat

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Ikhtiar Baznas Kota Cimahi menjadi penyalur utama zakat ASN.
Foto:

Ia menilai raihan zakat dari masyarakat umum yang relatif masih rendah disebabkan beberapa faktor diantaranya jumlah personel Baznas yang masih sedikit. Kondisi itu berdampak kepada kampanye zakat secara langsung atau pun melalui media sosial yang belum maksimal dilakukan. Selain itu, banyak juga yang menyalurkan zakat ke lembaga lain. Meski begitu, masih terdapat muzaki dari masyarakat umum yang datang ke Baznas untuk menyalurkan zakat.

Agus menuturkan, seluruh zakat yang telah terkumpul disalurkan kepada masyarakat yang berhak melalui lima program yang ditetapkan oleh Baznas pusat yaitu bidang ekonomi, kemanusiaan, pendidikan, kesehatan dan dakwah advokasi. Pada tahun 2020 lalu, sebanyak 11 ribu mustahik (penerima zakat) di Kota Cimahi telah mendapatkan bantuan yang bersumber dari dana zakat.  

Ia menyebutkan, data para fakir miskin yang mendapatkan bantuan dari Baznas diperoleh dari ketua Rukun Warga (RW) berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Cimahi. “Dalam durasi satu tahun, 11 ribu lebih orang yang menerima manfaat Baznas. Itu baru fakir miskin,” ujarnya. Selanjutnya di bidang pendidikan, sebanyak 50 orang mahasiswa berasal dari Kota Cimahi mendapatkan beasiswa. Para mahasiswa berasal dari kampus seperti ITB, Unpad, UIN dan ITS.

Agus menambahkan, Baznas Kota Cimahi saat ini sedang menyusun rencana untuk menyebarkan 1.000 kotak infak di berbagai tempat dan daerah. Hal itu berdasarkan kondisi tingkat kesadaran masyarakat untuk berinfak sangat tinggi termasuk saat di masa pandemi Covid-19. Selain itu, rencana yang sedang dibahas yaitu bantuan untuk rumah tidak layak huni (rutilahu) oleh Baznas yang merupakan permintaan dari pemerintah daerah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement