Rabu 30 Dec 2020 17:59 WIB

Baznas Terbitkan 73 Riset Soal Zakat Sepanjang 2020

Semua bentuk publikasi ini dapat diakses secara bebas dan dapat diunduh

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerbitkan 73 riset berkaitan dengan pengelolaan zakat sepanjang tahun 2020.
Foto:

Pada kesempatan itu, Dr. Mohammad Hasbi Zaenal juga memaparkan tentang Zakatnomics, yang merupakan kesadaran untuk membangun tatanan ekonomi baru untuk mencapai kebahagiaan, keseimbangan kehidupan, dan kemuliaan hakiki manusia yang didasari dari semangat dan nilai-nilai luhur Syariat Zakat, yaitu semangat ketakwaan, semangat produktif, dan berekonomi dengan adil serta semangat mengejawantahkan Ziswaf dalam praktek kehidupan.

"Salah satu alasan kenapa konsep Zakatnomics hadir karena permasalahan kemiskinan yang terus ada, kemiskinan adalah kondisi di mana seseorang atau sekelompok orang ada dalam kondisi ketidakmampuan mendapatkan akses kehidupan, tidak dapat tumbuh dan tidak berada dalam lingkungan berkeadilan sosial," ujarnya.

Ia menambahkan, Indeks Pembangunnan Zakatnomics (IPZN) adalah alat ukur baru yang dikembangkan Puskas Baznas. Dalam IPZN terdapat 17 dimensi dan 31 variabel yang merepresentasikan konsep Zakatnomics.

"IPZN dapat dijadikan alat ukur yang relevan dan reliabel dalam mengukur level pembangunan ekonomi daerah berdasarkan konsep Zakatnomics. Kajian ini merekomendasikan kepada regulator baik itu pemerintah daerah dan juga Baznas untuk mengimplementasikan IPZN dalam mengukur kinerja pembangunan ekonomi daerah," katanya.

Menurut Hasbi, tujuan penyusunan IPZN adalah untuk mengeksplorasi aspek-aspek teoritis yang berkaitan dengan konsep pembangunan Zakatnomics, menyusun indikator-indikator pembangunan Zakatnomics, enyusun konsep penghitungan Indeks Pembangunan Zakatnomics, dan memberikan rekomendasi relevan bagi pemangku kepentingan.

Sejalan dengan misi Puskas Baznas dalam bersinergi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk memajukan penelitian tentang zakat dan pengabdian masyarakat, pada kegiatan ini juga dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pengembangan Riset dan pengabdian masyarakat antara Puskas, FEB UIN Jakarta, dan FEB UPN Veteran Jakarta. Hal ini juga sejalan dengan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran; Penelitian dan Pengembangan; serta Pengabdian kepada Masyarakat.

Acara yang digelar bersama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan UPN Veteran Jakarta secara daring tersebut, disiarkan secara langsung di channel YouTube Baznas TV.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement